Facebook telah mendapatkan pendapatan yang besar di tahun ini hampir $550 juta, menurut yang dilansir dari TechCrunch, atau sekitar dua kali lipat pendapatan Facebook di tahun 2008, yang hanya mencapai $280 juta.
Salah satu penyumbang pendapatan terbesar Facebook adalah iklan cost-per-click dari advertiser kecil self-serve. Namun, kini para advertiser tidaklah senang, dan justru mengirimkan complain bahwa telah terdapat kecurangan klik (click fraud) naik 100 persen untuk minggu ini, dan situasinya tidak segera membaik.
Dalam kasus ini, advertiser atau pengiklan mengatakan bahwa Facebook telah merekam dan memberikan charge atau biaya untuk setiap click yang sebenarnya tidak ada, bahkan click yang berasal dari bot search engine. Menurut para advertiser, seperti yang dikutip dari The Reg, semua bot click dari search engine adalah palsu. Mereka menggunakan software tracking click seperti Prosper02 atau ApacheLogs, dan hasilnya menunjukkan hanya satu set angka, dimana angka tersebut hanyalah 20 hingga 100 persen lebih rendah dibandingkan hasil rekaman dari pihak Facebook.
Sementara menurut WickedFire, Facebook tidak secara resmi telah memberitahukan masalah kecurangan click ini. Selain itu, Facebook meminta advertiser untuk mengirimkan log click guna membereskan selisih angka yang ada. Namun, sejauh ini advertiser mengalami masalah untuk melakukanya karena waktu load log yang sangat lama akibat script yang rumit sehingga membutuhkan waktu lebih dari 2 menit untuk load log click.
“Kami sangat serius dalam menangani dan menganalisa data dan pola clik, juga mengidentifikasi aktivitas mencurigakan ini dengan cepat. Selama beberapa hari, kami melihat peningkatan klik yang aneh. Kami sedang mengidentifikasi account yang terkena akibatnya dan mencari solusinya dengan segera.“ ungkap pihak Facebook.
Sumber : http://uangmayainternet.blogspot.com/2009/06/facebook-berbuat-curang-kepada.html
Posting Komentar